星期五, 八月 25, 2006

Cinta Bikin Pria Feminin, Wanita Maskulin. Benarkah??? - Research

Cinta Bikin Pria Feminin, Wanita Maskulin. Benarkah???

Cinta ternyata benar-benar punya dampak yang aneh bagi manusia. Hal itu diungkapkan oleh para peneliti dari Italia setelah menguji 12 pria dan 12 wanita yang jatuh cinta selama enam bulan terakhir.
Para peneliti menemukan pria punya kada testoteron yang lebih rendah dari kadar normal ketika mereka sedang jatuh cinta. Sementara itu, para wanita ditemukan memiliki kadar hormon yang lebih tinggi dari biasanya saat sedang diliputi asmara.
Entah bagaimana, cinta rupanya membuat pria lebih feminine dan wanita menjadi makin maskulin. Seolah alam pun ingin menghilangkan apa yang menjadi pembeda bagi pria dan wanita agar hubungan kedua insan berlainan jenis kelamin itu bisa langgeng,ungkap Donatella Marazziti dari University of Pisa.
Kelompok peneliti dari University of Edinburgh juga memiliki temuan yang mengungkap soal manusia dan cinta. Mereka melihat adanya peredaman kerja sirkuit syaraf yang biasanya terkait erat dengan hubungan penting antarmanusia saat orang sedang jatuh cinta.
Kemungkinan itulah penjelasan mengapa orang sering buta akan kesalahan pasangannya,jelas Professor Gareth Leng dari University of Edinburgh. Kedua penelitian ini memperkuat bukti cinta berpengaruh pada tubuh manusia.
Penelitian terdahulu yang dilakuakn ilmuwan Itali pernah mengungkapkan unsur kimia penting di otak ikut terpengaruh oleh masalah percintaan ini. Orang yang tengah kasmaran disebut memilili kadar serentonin yang lebih rendah dari biasanya. Malah, kadar serentonin mereka setara dengan orang yang mengalami penyimpangan perilaku obsesif kompulsif.
Penelitian semacam ini membuat kita bisa memahami diri kita sedikit lebih baik. Di waktu mendatang, mungkin kita bisa menemukan terapi baru bagi mereka yang mengalamimasalah dengan hubungannya, kata Leng. (Sumber: Republika Online)

没有评论: