星期一, 七月 03, 2006

A Journey of Self-discovery

Dear All…

Kira – kira Ay Ling waktu SMU seperti apa ya??? Nakal seperti waktu masih SD kah? Ato, kuper seperti waktu SMP kah? Hmm, penasaran kan?? Well, masa – masa SMU bagiku merupakan masa yang paling indah dan berkesan. Kenapa?? Waktu SMU aku bener – bener belajar tentang kehidupan yang baru, kehidupan yang menentukan aku kedepannya (dimasa mendatang) menjadi seperti apa. Bingung?? Apa bahasaku terlalu puitis?? Hehhehe… Well, masa SMU itu masa transisi bagi setiap remaja pada umumnya. Masa ini merupakan perjalanan untuk menemukan jati diri (self-discovery). Kimberly Kirberger dalam buku Chicken Soup for the Teenage Soul series menuliskan “Masa remaja merupakan masa sebuah perjalanan menemukan jati diri dimulai. Para remaja yang memiliki keinginan dan keberanian untuk memasuki perjalanan ini dengan tujuan untuk mengenal dirinya sendiri akan menjadi orang yang paling menemukan kebahagiaan di tahun – tahun mendatang.” So, ini juga yang terjadi dalam diriku. Aku mulai menentukan pergaulan seperti apa yang baik bagiku, gaya hidup seperti apa yang akan aku hidupi, nilai – nilai hidup apa yang mau aku terapkan dalam hidupku, bagaimana aku akan memanfaatkan waktu luangku, buku/ majalah, film/ acara TV, lagu/ jenis musik apa yang aku suka, batasan – batasan dalam hidup yang boleh dan tidak boleh aku lakukan, dan yang paling penting… personality seperti apa yang mau aku bangun dalam hidupku yang akan menentukan siapa aku dimasa mendatang.

Bukan suatu kebetulan aku melanjutkan sekolah di kota Surabaya dan bukan kebetulan juga aku tinggal di lingkungan yang serba bebas. Wah, kedengarannya asyik ya… BEBAS!! Bayangin aja, aku tinggal di rumah sepupu yang serumah isinya anak – anak muda yang sekolah or kuliah. Trus, yang namanya anak muda pasti suka “kebebasan”, dalam bergaul, having fun, en “bebas” melakukan apa aja yang kita suka. Ga ada yang ngelarang kita mo pergi kemana aja, berteman dengan siapa aja, nonton film yang kita suka, bahkan… mau pulang jam berapa aja “suka-suka kita”! Asyik banget kan?! Ga ada mama-papa dirumah. Ga ada peraturan yang mengekang kita dirumah. Pokoknya Freedom is the Best!!! Hehhehe…

Tapi… dengan adanya “kebebasan 100%” yang ditawarkan ini, aku perlu bener – bener berhati – hati dalam mempergunakannya. Emang aku bisa pergi sesukaku, melakukan hal – hal yang aku enjoy, mengikuti “gaya anak muda” yang lagi nge-trend saat itu, ato apa aja lah yang fun buat aku! Entah kenapa, aku memilih untuk tidak memanfaatkan “kebebasan” itu semaksimal mungkin. Mungkin, karena aku orang yang berprinsip en punya tujuan. Hehehhe... Ga percaya ya?? Percaya donk!!! Hihhhii… Okay, I’ll tell you kenapa aku ini orang yang punya prinsip en tujuan. Read carefully!! Aku datang ke Surabaya tujuan awalnya bukan untuk having fun, tapi untuk belajar alias ngelanjutin SMU. Alasannya aku ngelanjutin SMU di Surabaya karena aku mau mendapatkan kualitas pendidikan yang jauh lebih baik. So, I set in my mind: “Ay Ling, papa-mama cari uang susah payah untuk nyekolahin kamu di Surabaya karena mereka punya pengharapan yang besar untuk liat kamu bisa jadi orang yang pintar, dapat kerja yang baik dan sukses dimasa mendatang. So, kamu perlu serius untuk belajar dan jangan kebanyakan main (having fun).” Jadi, aku berusaha untuk jadi yang terbaik di sekolah, hidup dengan baik dan hati – hati dalam berteman. Kalo boleh dibilang… semua temen – temen yang akrab sama aku tuh tipe – tipe orang rumahan semua en suka belajar gitu. Hehhehe… Tapi, bukan berarti kalo kita ketemu, selalu yang dibicarain pelajaran… mulu. Kadang kita have fun sama – sama, misalnya ke mall bareng, jalan bareng, nonton dibioskop bareng, dll. Yah… itu kan kebutuhan dasar anak muda. Hhehhehe… Biar ga bosen belajar mulu gitu loh… J

Oh,ya sodara sepupuku suka banget ke diskotik, nonton midnite, bahkan… some of them terlibat dalam obat – obatan. Terus terang, aku sangat sedih liat hidup mereka. Tapi, thank God aku ga terpengaruh sama pergaulan en gaya hidup mereka karena aku memilih untuk menjaga hidupku tetap pada track yang bener. Padahal… waktu itu aku belon kenal Tuhan secara pribadi alias belon bertobat gitu. Tapi, somehow, aku emang ga suka pergi ke diskotik, meskipun udah bolak – balik diajak ke diskotik sama mereka. Aku lebih suka stay at home en melakukan hal lain di waktu luangku, misalnya baca komik, nonton TV, ato sekedar tidur - tiduran dikamar. Kadang aku juga sering ikut midnite sama mereka. Tapi, bukannya nonton… malah tidur di bioskop. Hihihi… Rugi banget ya… bayar mahal – mahal, cuman buat tidur disana… Abis, kadang aku bete kalo dirumah sendirian. Jadi, aku ikutan deh sama mereka. Yah, sekali – sekali ganti suasana tidurlah… Hahhaha…

Sebagai remaja yang normal, aku juga pernah jatuh cinta loh pas SMU. Hhehehe… jadi malu… Tapi, aku ga pernah pacaran. Soalnya, udah ada mandat dari mama-papa untuk ga pacaran dulu kalo masih SMU. Kata mereka, belon waktunya pacaran, konsen sama pelajaran dulu, en bla, bla, bla… Yah, aku tau sih… mereka kuatir sama aku. Mereka juga tau “resiko” menyekolahkan anak di Surabaya. Tapi, aku selalu meyakinkan mereka kalo aku akan baik – baik saja en ga bakal buat mereka kecewa sama aku. Hal tersebut aku buktikan dengan nilai – nilai sekolahku yang baik, prestasi yang aku raih disekolah, en aku selalu curhat sama mama-papa apa yang aku alami, baik suka maupun duka. selama aku di Surabaya. So, mereka bisa tenang deh… :p Trus, aku SMU kelas 3 aku menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadiku. So, hidup aku jadi lebih meaningful, lebih powerful, and full of love, joy, hope! Dia yang memulai, Dia juga yang akan menyelesaikannya. Amin!!

没有评论: